Rabu, 08 Desember 2010

Peran penting pakar IT dalam penanggulangan bencana

Peran penting pakar IT dalam penanggulangan bencana

Peran penting pakar IT dalam penanggulangan bencana

Bencana alam terjadi susul menyusul di Indonesia Banyak pihak menuding semua adalah efek dari perubahan iklim dunia yang disebabkan pemanasan bumi akibat rusaknya alam dan pencemaran.Namun selain perubahan alam, perilaku manusia yang serakah juga telah mempercepat proses bencana banjir, longsor dan kebakaran hutan. Tapi ada juga bencana alam yang memang diakibatkan aktifitas alam itu sendiri seperti meletusnya gunung merapi,pada hari Selasa kemarin tepatnya tanggal 25 Oktober 2010 pukul 17.00 wib terjadilah peristiwa meletusnya gunung merapi yang tercatat banyak menimbulkan korban yang di antaranya mbah marijan.

Mengingat Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana terutama dengan gunung merapi atau biasa disebut Ring of Fire, dimana kulit bumi sangat rentan berubah ubah serta pertemuan lempengan bumi, maka Kinerja Badan Nasional Penanggulan Bencana harus dapat segera bergerak cepat dan memetakan daerah daerah yang berpontesi sangat besar terhadap aktifitas tersebut

Apa yang paling dibutuhkan saat bencana terjadi? Akan banyak jawabannya. Salah-satu yang paling penting adalah informasi.Informasi yang sangat di butuhkan saat ini adalah informasi melalui internet.Internet memiliki peran yang tidak kecil dalam proses penanggulangan bencana alam, seperti halnya pada saat bencana meletusnya gunung merapi di kediaman mbah marijan ini.

Internet bisa dimanfaatkan sebagai media untuk berkomunikasi, baik melalui e-mail,
chatting, dan forum publik. Seperti pada saat terjadi bencana gunung merapi meletus dengan Internet, relawan-relawan kemanusiaan bisa berkomunikasi via email ataupun ngobrol dengan menggunakan Internet Messenger seperti Yahoo Messenger ataupun MSN Messenger dengan induk organisasinya untuk berkoordinasi terkait kebutuhan logistik, laporan kondisi dan info penting lainnya, begitu pula jurnalis bisa mengirimkan berita ke kantornya yang berada di kota lainnya dalam waktu singkat Selain sebagai media komunikasi internet juga dimanfaatkan sebagai sumber informasi mencari orang hilang.

Selain internet,telephone atau handphone mempunyai peran penting pada saat terjadinya bencana alam.karena dengan ada nya telephone atau handphone kita bisa berkomunikasi langsung dengan warga yang ada di sekitar terjadinya bencana itu.

sumber : http://ekajanuri.blogspot.com/2010/11/peran-penting-pakar-it-dalam.html

Senin, 29 November 2010

early warning tsunami/gunung meletus

Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang. "tsu" berarti pelabuhan, "nami" berarti gelombang sehingga secara umum diartikan sebagai pasang laut yang besar di pelabuhan.

Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran. Kecepatan tsunami yang naik ke daratan (run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100 Km/jam dan ketinggian air tsunami yang pernah tercatat terjadi di Indonesia adalah 36 meter yang terjadi pada saat letusan gunung api Krakatau tahun 1883.

Penyebab terjadinya Tsunami

* Gempa bumi yang diikuti dengan dislokasi/perpindahan masa tanah/batuan yang sangat besar dibawah air (laut/danau)
* Tanah longsor didalam laut
* Letusan gunung api dibawah laut atau gunung api pulau.


Gejala dan Peringatan Dini

* Gelombang air laut datang secara mendadak dan berulang dengan energi yang sangat kuat.
* Kejadian mendadak dan pada umumnya di Indonesia didahului dengan gempa bumi besar dan susut laut.
* Terdapat selang waktu antara waktu terjadinya gempa bumi sebagai sumber tsunami dan waktu tiba tsunami di pantai mengingat kecepatan gelombang gempa jauh lebih besar dibandingkan kecepatan tsunami.
* Metode pendugaan secara cepat dan akurat memerlukan teknologi tinggi.
* Di Indonesia pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit setelah terjadinya gempa bumi besar di bawah laut.

Adanya tsunami tidak bisa diramalkan dengan tepat kapan terjadinya, akan tetapi kita bisa menerima peringatan akan terjadinya tsunami sehingga kita masih ada waktu untuk menyelamatkan diri.


Penyelamatan Diri Saat Terjadi Tsunami

Sebesar apapun bahaya tsunami, gelombang ini tidak datang setiap saat. Janganlah ancaman bencana alam ini mengurangi kenyamanan menikmati pantai dan lautan.

Namun jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.

Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.

Strategi Mitigasi Dan Upaya Pengurangan Bencana

1. Peningkatan kewaspadaaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya tsunami.
2. Pendidikan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah pantai tentang bahaya tsunami.
3. Pembangunan Tsunami Early Warning System (Sistem Peringatan Dini Tsunami).
4. Pembangunan tembok penahan tsunami pada garis pantai yang beresiko.
5. Penanaman mangrove serta tanaman lainnya sepanjang garis pantai untuk meredam gaya air tsunami.
6. Pembangunan tempat-tempat evakuasi yang aman disekitar daerah pemukiman yang cukup tinggi dan mudah dilalui untuk menghindari ketinggian tsunami.
7. Peningkatan pengetahuan masyarakat lokal khususnya yang tinggal di pinggir pantai tentang pengenalan tanda-tanda tsunami cara-cara penyelamatan diri terhadap bahaya tsunami.
8. Pembangunan rumah yang tahan terhadap bahaya tsunami.
9. Mengenali karakteristik dan tanda-tanda bahaya tsunami.
10. Memahami cara penyelamatan jika terlihat tanda-tanda akan terjadi tsunami.
11. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tsunami.
12. Melaporkan secepatnya jika mengetahui tanda-tanda akan terjadinyan tsunami kepada petugas yang berwenang : Kepala Desa, Polisi, Stasiun Radio, SATLAK PB maupun institusi terkait.
13. Melengkapi diri dengan alat komunikasi.

Letusan Gunung Api

Letusan gunung api adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.
Letusan gunung api adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.


Setiap gunung api memiliki karakteristik tersendiri jika ditinjau dari jenis muntahan atau produk yang dihasilkannya. Akan tetapi apapun jenis produk tersebut kegiatan letusan gunung api tetap membawa bencana bagi kehidupan. Bahaya letusan gunung api memiliki resiko merusak dan mematikan.

Bahaya Letusan Gunung Api di bagi menjadi dua berdasarkan waktu kejadiannya, yaitu

Bahaya Utama (Primer)
1.Awan Panas, merupakan campuran material letusan antara gas dan bebatuan (segala ukuran) terdorong ke bawah akibat densitas yang tinggi dan merupakan adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi bagaikan gunung awan yang menyusuri lereng. Selain suhunya sangat tinggi, antara 300 - 700º Celcius, kecepatan lumpurnyapun sangat tinggi, > 70 km/jam (tergantung kemiringan lereng).

2.Lontaran Material (pijar),terjadi ketika letusan (magmatik) berlangsung. Jauh lontarannya sangat tergantung dari besarnya energi letusan, bisa mencapai ratusan meter jauhnya. Selain suhunya tinggi (>200ºC), ukuran materialnya pun besar dengan diameter > 10 cm sehingga mampu membakar sekaligus melukai, bahkan mematikan mahluk hidup. Lazim juga disebut sebagai "bom vulkanik".

3.Hujan Abu lebat, terjadi ketika letusan gunung api sedang berlangsung. Material yang berukuran halus (abu dan pasir halus) yang diterbangkan angin dan jatuh sebagai hujan abu dan arahnya tergantung dari arah angin. Karena ukurannya yang halus, material ini akan sangat berbahaya bagi pernafasan, mata, pencemaran air tanah, pengrusakan tumbuh-tumbuhan dan mengandung unsur-unsur kimia yang bersifat asam sehingga mampu mengakibatkan korosi terhadap seng dan mesin pesawat.

4.Lava, merupakan magma yang mencapai permukaan, sifatnya liquid (cairan kental dan bersuhu tinggi, antara 700 - 1200ºC. Karena cair, maka lava umumnya mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang dilaluinya. Bila lava sudah dingin, maka wujudnya menjadi batu (batuan beku) dan daerah yang dilaluinya akan menjadi ladang batu.

5.Gas Racun, muncul tidak selalu didahului oleh letusan gunung api sebab gas ini dapat keluar melalui rongga-rongga ataupun rekahan-rekahan yang terdapat di daerah gunung api. Gas utama yang biasanya muncul adalah CO2, H2S, HCl, SO2, dan CO. Yang kerap menyebabkan kematian adalah gas CO2. Beberapa gunung yang memiliki karakteristik letusan gas beracun adalah Gunung Api Tangkuban Perahu, Gunung Api Dieng, Gunung Ciremai, dan Gunung Api Papandayan.

6.Tsunami, umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau, dimana saat letusan terjadi material-material akan memberikan energi yang besar untuk mendorong air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami. Makin besar volume material letusan makin besar gelombang yang terangkat ke darat. Sebagai contoh kasus adalah letusan Gunung Krakatau tahun 1883.

Bahaya Ikutan (Sekunder)
Bahaya ikutan letusan gunung api adalah bahaya yang terjadi setelah proses peletusan berlangsung. Bila suatu gunung api meletus akan terjadi penumpukan material dalam berbagai ukuran di puncak dan lereng bagian atas. Pada saat musim hujan tiba, sebagian material tersebut akan terbawa oleh air hujan dan tercipta adonan lumpur turun ke lembah sebagai banjir bebatuan, banjir tersebut disebut lahar.

Persiapan Dalam Menghadapi Letusan Gunung Berapi

* Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi.
* Membuat perencanaan penanganan bencana.
* Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan.
* Mempersiapkan kebutuhan dasar
* Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi
* Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar.
* Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.
* Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya.
* Jangan memakai lensa kontak.
* Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
* Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.
* Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi
* Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
* Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.
* Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin.

Sumber : http://ubalokajateng.blogspot.com/2008_11_01_archive.html

Jumat, 08 Oktober 2010

kiat-kiat mempersiapkan PI

TIPS PENULISAN ILMIAH ( PI ) UNIVERSITAS GUNADARMA

Setiap mahasiswa baik yang mengambil D3 maupun S1 di Universitas Gunadarma (gundar), pasti akan mendapatkan tugas untuk membuat PI / Karangan Ilmiah / dikampus lain biasa disebut Tugas Akhir (TA). Isinya tentang laporan dan steb-by-step penelitian kita terhadap suatu pembuatan / inovasi dibidang / jurusan yg kita ambil. Kalian bisa saja membuat PI tentang pembuatan website, pembuatan software, atau sistem. Yang menurut kalian belum ada dipasaran / dunia luar, atau yang sudah ada di luar kalian anggap belum sempurna dan kalian punya solusi terbaiknya. Sebenarnya untuk membuat PI tidaklah terlalu sulit, tetapi hanya butuh pencurahan waktu dan kosentrasi saja dalam menyelesaikannya tepat waktu, dan biasanya yang agak berat dan melelahkan justru di awal bab, dimana kita harus berurusan dengan Dosen Pembimbing dalam mengajukan judul dan beradu argumentasi tentang Bab Pendahuluan dan Batasan Masalah, jangan kalah ngotot jika kalian merasa benar, dan kalian baiknya memegang data-data yang akurat dan dapat diandalkan dalam meng-counter balik penolakan Judul kalian. Karena tak jarang ada dosen yang tak jelas keinginannya kta ini harus mengajukan judul seperti apa?


Jika kalian membuat PI dari nol, coba kalian pikirkan dahulu, minat kalian dan skill (kemampuan) kalian dalam bidang apa? Percuma kalau kalian punya skill di pemrograman C++ / PHP, tetapi kalian tidak punya minat untuk membuat sesuatu dengan pemrograman tersebut, karena yang sering terjadi adalah ketika kita menghadapi titik jenuh alias BT dalam mengerjakan PI, maka penulisan kalian akan terhambat dan tidak akan selesai-selesai. Lain halnya jika kalian memang punya minat dalam pembuatan website e-commerce tetapi kalian tidak punya skill untuk melakukannya, kalian akan dengan semangat mempelajarinya dan ketika menghadapi masalah dan kalian berhasil menemukan solusinya, maka akan ada kepuasan tersendiri yang secara otomatis bisa membuat semangat kalian bangkit lagi dalam menyelesaikan PI. Ingat, ilmu dapat dipelajari asal kita punya kemauan. Tapi yang lebih sempurna adalah jika kalian punya skill dan minat dalam bidang tersebut, maka segalanya akan lebih mudah.


Jika kalian membuat PI “setengah-setengah”, maskudnya adalah kalian membuat PI berdasarkan PI orang lain dengan menyempurnakannya atau menambahkan point baru yang belum ada sebelumnya, misalnya kalian mempelajari PI orang lain tentang pembuatan “Sistem Penjualan Supermarket mini”, tetapi pada sistem tersebut, database hanya terbatas pada 100 jenis barang dan tidak ada pengkategorian produk-produk. Dengan kalian meng-upgrade database menjadi 500 jenis barang dan membuat pengkategorian produk, sebenarnya kalian sudah memiliki modal untuk mengajukan PI tersebut ke dosen pembimbing, tinggal jelaskan saja situasi yang ada di pasaran belum ada yang memiliki “kesempurnaan” seperti sistem buatan anda. Gampang kan?


Jika kalian minta dibuatkan PI, dengan meminta tolong pacar atau membayar orang untuk membuatkan PI untuk kalian, sebenarnya hal ini juga sering terjadi dan banyak yang tetap berhasil lolos dari gunadarma, banyak yang menggunakan cara ini karena masalah kesibukan, biasanya mahasiswa yang sudah bekerja atau yang males, tinggal yang menjadi titik balik adalah ketika kalian menghadapi sidang PI, jalan keluarnya sebenarnya sederhana, kalian tinggal menguasai betul-betul dan mempelajarinya dengan seksama PI “buatan” kalian, jangan sampai kalian tidak mengerti samasekali tentang apa yang kalian buat, bisa-bisa PI kalian dilempar ke muka kalian oleh dosen penguji, hehehe. Dengan cara ini kalian sebaiknya tetap minta bimbingan dengan si pembuat PI untuk menjelaskan apa yang dia buat untuk anda, Tanya kelebihan dan kekurangan dari produk yang kalian buat, dan apa alasan dasar pembuatan dan pemilihan judul tersebut dan ingatlah baik-baik.


Fondasi dasar dalam meloloskan PI dari sidang adalah Penguasaan Materi, dan Kemampuan Berkomunikasi. Banyak yang PI-nya canggih, tetapi menjadi gagal sidang gara-gara tidak bisa menjelaskan dengan baik ketika ditanya oleh dosen penguji. Kadang ketika kita grogi kita menjadi lupa dengan semua materi kita, solusinya, banyak berlatih didepan cermin seolah-olah kita sedang presentasi di depan dosen, perhatikan sikap tubuh kalian dan pengunaan tata bahasa kalian, sudah baik atau belum, cara ini dapat membangun rasa percaya diri kalian, banyak berlatih dan sempurnakanlah.

Pada akhirnya kita akan dihadapkan pada pertanyaan, sebenarnya buat apa sih kita membuat PI??? Tapi yakinlah, pembuatan PI dengan segala proses yang harus dilalui didalamnya tidaklah akan sia-sia, karma akan sangat berguna di dunia nyata nanti, terutama di dunia kerja.


sumber : http://serbagundar.blogspot.com/2009/12/tips-penulisan-ilmiah-pi-universitas.html

Kamis, 07 Oktober 2010

etika propesi

ETIKA PROPESI


Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.

Istilah profesi adalah suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksaan, & penguasaan teknik intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Maka orientasi utama profesi adalah untuk kepentingan masyarakat dengan menggunakan keahlian yang dimiliki. Akan tetapi tanpa disertai suatu kesadaran diri yang tinggi, profesi dapat dengan mudahnya disalahgunakan oleh seseorang seperti pada penyalahgunaan profesi seseorang dibidang komputer misalnya pada kasus kejahatan komputer yang berhasil mengcopy program komersial untuk diperjualbelikan lagi tanpa ijin dari hak pencipta atas program yang dikomesikan itu. Sehingga perlu pemahaman atas etika profesi dengan memahami kode etik profesi.

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

sumber : http://choeycahpemalang.blogspot.com/2008/04/etika-profesi.html


Tujuan Mempelajari Etika


Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Sifat dasar etika adalah sifat kritis, etika bertugas :

  • Untuk mempersoalkan norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu norma itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap norma yang dapat berlaku
  • Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan kehilangan haknya
  • Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan yang harus ditaati
  • Etika dapat mengantarkan manusia, pada sifat kritis dan rasional
  • Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional terhadap semua norma
  • Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma yang ada.
sumber : http://doguroto.blogspot.com/2010/04/tujuan-mempelajari-etika.html

Etika dan Tujuan etika Propesi

Etika dalah Prinsip-prinsip prilaku yang dibuat oleh badan-badan/organisasi propesi untuk mengawasi sikap dan perangai para anggotanya terutama berkenaan dengan moralitas.
Tujuan etika propesi adalah untuk memelihari keluhuran profesi dan melindungi masyarakat engguna. Biasanya etika profesi ditulis dalam bentuk kode etik dan pelaksanaannya dibawah pengawasan sebuah majelis atau dewan kehormatan etik.

sumber : http://choeycahpemalang.blogspot.com/2008/04/etika-profesi.html


Rabu, 26 Mei 2010

KOLAM PEMANCINGAN

KOLAM PEMANCINGAN

Berawal dari hoby memancing, timbul suatu inisiatif untuk menyalurkan hoby tersebut untuk membuat suatu kolam pemancingan. Tidak mudah untuk menjalankan usaha ini, selain keterbatasan biaya, lokasi tempat nya juga harus strategis dan mudah di jangkau semua orang.

Usaha ini di mulai sejak tahun 2001 lalu, dan awalnya hanya terdapat dua petak kolam saja. ikan yang di pelihara juga hanya dua jenis, yaitu ikan Mas, dan ikan Mujair. Ikan pun di peliahara, hingga cukup umur untuk di pancing. Tidak gampang untuk merawat benih ikan tersebut, sangat di butuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam merawat nya. Setalah ikan-ikan tersebut berumur 4-6 bulan, barulah ikan-ikan tersebut siap untuk di pancing.

Tidak sedikit pengunjung yang datang ke kolam ini, di mulai dari yang muda sampai yang tua berdatangan untuk memancing ikan. Tapi ada juga yang datang hanya sekedar untuk melihat-lihat saja. selain kolam pemancingan, di sini juga menyediakan tempat peristirahatan dan tempat pemanggangan ikan. Jadi, pengunjung bisa memilih ikan yang di pancingnya mau di panggang langsung atau mau di bawa pulang. Dan kebanyakan mereka lebih memilih ikan yang di pancing langsung di panggang dan di santap di tempat peristirahatan yang telah di sediakan.

Karena kolam pemancingan tersebut sangat rame di kunjungi, timbul keinginan untuk memperluas lagi kolam pemancingan nya. hingga sekarang kolam pemancingan ini masih berjalan sebagai usaha keluarga.

sumber : usaha keluarga.

Juragan Bra yang Terobsesi Bonita

juragan bra yang terobsesi bonita

Bonita dalam bahasa spanyol berarti wanita jelita. Nama inilah yang melekat dalam diri Jefri Van Novis, pria kelahiran Bukittinggi 27 tahun yang lalu. Ia selalu membawa pakaian dalam wanita ke pasar-pasar grosir di Sumatra Barat, karena itulah Jefri identik dengan bonita. Meski begitu jangan salah sangka dan menudingnya sebagai banci, hanya karena ia selalu membawa pakaian dalam wanita. Karena bisnisnya adalah jual beli produk pakaian dalam wanita bermerek bonita, bisnis yang sudah ia tekuni sejak masuk perguruan tinggi.
Setelah lulus dari SMU Negeri 3 Bukitinggi, ia yakin bisa melanjutkannya ke perguruan tinggi namun kedua orang tuanya bukanlah dari kalangan berada. Meski begitu, ia tetap mengikuti SPMB dan mengicar salah satu fakultas terfavorit di perguruan tinggi terfavorit Sumatra Barat. Syukur kepada allah swt, ketika hasil diumumkan namanya tercantum dalam daftar di Fakultas Ekonami Universitas Andalas, Padang. Biarpun senang namun terbesit juga rasa khawatir, bagaimana membayar biaya kuliah dan biaya hidup selama berkuliah di padang. Maka muncullah niatnya untuk berdagang sambil menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa.
Maka jadilah Jefri pedagang produk pakaian dalam dan sejenisnya yang bermerek Bonita. Bermodalkan tekad dan kepercayaan dirinya, Jefri mengambil kredit selama satu minggu untuk membayar uang masuk kuliahnya. Maka demi keinginannya Jefri langsung bergerak memasarkan produknya di kalangan menengah kebawah dan berjualan di pasar, terminal, dan di tempat yang ramai dikunjungi banyak orang. Orang yang ulet dan pantang menyerah itulah tipikal Jefri sebagai orang minang asli. Dengan mengambil peluang ia memasarkan produknya ke semua toko-toko grosir dan pedagang eceran dengan harga yang berbeda sehingga ia dapat margin lebih besar.
Bahkan saat kekampus Jefri tidak ragu untuk membawa barang dagangnnya dan menawarkan kepada rekan kuliahnya. Biarpun ada yang suka dan bahkan tak sedikit juga yang meremehkannya dan ia juga sempat dijuliki tauke bra, hal tersebut tak membuatnya patah semangat. Bahkan hal tersebut malah membuat Jefri dan barang dagangannya makin di kenal dan banyak juga rekan wanita yang memesan kepadanya. Belakangan usahanya makin berkembang dan kolega yang dulu melecehkannya itu malah berbalik salut kepadanya. Meski sangat sibuk berbisnis ia tidak sedikitpun meninggalkan kuliahnya. Bahkan ia sanggup menyelesaikan studinya di Jurusan Menajemen Pemasaran dalam tempo 3,5 tahun dan IPK-nya pun terbilang tinggi yaitu 3,3 dari skala 4.
Tak ada kata santai dan bermalas-malasan dalam kamus Jefri karena ia ingin menyelesaikan kedua kegiatannya dengan baik yaitu berbisnis dan kuliah. Dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin setiap senin sampai jumat pagi ia kuliah dan sore harinya mulai berkeliling Pasaraya Padang untuk manggih pembayaran ke toko yang mengambil produknya. Di sela-sela kepadatan jadwalnya ia masih menyempatkan kursus bahasa Inggris, karena ia merasa ini adalah modal penting dalam menghadapi persaingan Global. Usai berkuliah pada tahun 2004, Jefri masih memasok barang dagangannya dan membantu kakaknya berdagang pakaian dalam di pasar. Dengan berdagang ia belajar seluk-seluk pasar grosir terbesar di Sumatra Barat, akhirnya pada tahun 2006 ia merasa mantap untuk membangun bisnisnya sendiri.
Dengan menyerahkan semua bisnisnya pakaian dalam kepada kakaknya namun ia tidak bisa lepas dari nama Bonita. Perusahaannya yang bergerak di industri perjalanan dan wisata diberinya nama Bonita Tour and Travel, yang terutama untuk melayani pemesanan tiket pesawat udara ke dalam maupun ke luar negri. Setelah setahun menjadi subagen penjualan tiket pesawat, Jefri bisa mewujudkan keinginannya menjadi agen resmi. Karena keterbatasan modal ia hanya bisa mengajukan agen satu demi satu maskapai. Dengan jejaringan luas di kalangan para pedagang besar Jefri bisa meraup peluang itu. Hubungan baiknya juga membuat banyak di antara organisasi tersebut yang memesan tiket kepadanya.

Dengan kerja kerasnya makin hari pelanggannya makin banyak, itu karen ia memberika pelayanan yang terbaik bagi semua pelanggannya. Kini selain menjual tiket penerbangan seluruh maskapai, Bonita juga menjual paket perjalanan wisata, perjalanan ibadah umrah, haji ONH plus, serta rental mobil dan voucer hotel. Dengan kesungguhannya membesarkan Bonita, Jefri tak ragu menyebarkan 2 ribu brosur ke berbagai toko, menempel stiker di angkot-angkot, media cetek, radio lokal, dan membuka stand pada berbagai pameran. Setelah sukses membearkan Bonita di kota asalnya, Jefri mulai merentangkan sayapnya ke Jakarta dengan membuka cabang di Pasar Block A, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dari sekedar berjualan tiket, Jefri juga ingin membesarkan bisnisnya ke bidang terkait. Jefri berani mengembangkan layanan jasa pengiriman, seperti kargo dan titipan kilat. Layanan yang dirintisnya di kantor barunya di Pasar Tanah Abang Block A, responnya juga sangan bagus. Ia juga berniat membuka money charger. Seiringan dengan itu angannya pun melambung dan impian terbesarnya adalah membangun perusahaan penerbangan Bonita Air.

sumber : Rhenald Kasali, 2010, 'Wirausaha Muda Mandiri, ketika Anak Sekolahan Berbisnis', PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

MERAUP DOLAR DARI HOBI GAMBAR

MERAUP DOLAR DARI HOBI GAMBAR

Wahyu Aditnya adalah seorang pemuda yang pintar dan kreatif. Ia mempunyai kemampuan dibidang desain grafis dan animasi. Kemampuan menggambar Adit sudah terlihat sejak ia sekolah dasar. Ketika kelas 1 SD Cor Jesu 1 Malang. Ia pernah menjadi seorang juara lomba menggambar disaat ia duduk dikelas VI SD, ia rajin mengisi buku tulisannya dengan macam-macam gambar dan cerita. Adit lebih suka dibelikan kertas HVS dibandingkan membeli mainan, kertas HVS tersebut digunakan untuk menggambar. Adit juga membuat sebuah majalah dengan ilustrasi sederhana dari berbagai tokoh rekannya, ia membuat cerita berjudul 5 sekawan, namun cerita tersebut ia plesetkan menjadi 6 sekawan dan cerita ia buat disebarkan kekawan sekelasnya.
Ketika SMP Adit dipercaya mengelola satu rubric khusus untuk sebuah majalah sekolah, hobby menggambar hingga sekolah SMA. Karier pertamanya sebagai animator diawali dengan menjadi seorang komikus amatir. Bahkan buku-buku SMA-nya menjadi korban, dibukunya malah ia membuat sebuah animasi strip komik. Ketika masuk kuliah, ia tidak ingin sekolah tersebut ada pelajaran matematika. Ia masuk di Advanced Diploma Of Interactive Multimedia-Kvb Institute Of Tech untuk mempelajari multimedia. Disaat kuliah ia mendapatkan kejuaraan lomba hanya sekali.
Setelah kuliah karier Adit dimulai sebagai creative designer dan animator diTrans TV pada 200-2002, bekerja sebagai best student di Kvb Institute Of Tech. Bekerja diTrans TV tidak lama kemudian dilanjutkan bekerja freelance selama 1 tahun, karena keterampilan dan pengetahuannya, ia bias melakukan pekerjaan apapun. Dari awal animator, sutradara, 1 produser. Proyek pertama yang ia membuat video klip padi yang berjudul Bayangkanlah. Dan hasil pembuatan video ini dimenangkan diacara “Best Video Clip The Month” video music Indonesia (2002) dan “People Choise A Word” video music Indonesia. Semenjak itu banyak tawaran – tawaran mengalir padanya.
sumber : Rhenald Kasali, 2010, 'Wirausaha Muda Mandiri, ketika Anak Sekolahan Berbisnis', PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.